Nama
DAFTAR
PERIKSA ERGONOMI
NO
|
ASPEK YANG DIPERIKSA
|
KETERANGAN
|
SOLUSI/SARAN
UNTUK PERBAIKAN
|
|||
YA
|
URAIAN, LOKASI & GAMBAR/FOTO
|
TIDAK
|
URAIAN, LOKASI, GAMBAR/FOTO
|
|||
A. PENYEMPURNAAN
RANCANGAN MEJA KERJA
|
||||||
1.
|
Ketinggian meja kerja dari permukaan
lantai adalah setinggi siku pekerja atau sedikit lebih rendah
|
ü
|
Ini merupakan gambar salah satu meja kerja yang terdapat di toko
queen, sebenarnya masih ada beberapa meja lagi dan mejanya pun semua sama
tingginya melebihi siku.
|
Sebaiknya tinggi meja
disesuaikan dengan tinggi siku atau lebih rendah, karena bila tinggi meja
terlalu tinggi akan menyebabkan pegal pada tangan bila terlalu lama, dan juga
kurang efektif dalam melakukan pekerjaan.
|
||
2.
|
Para pekerja yang berpostur badan
kecil dapat mudah meraih alat-alat control dan benda-benda lain dalam keadaan
normal
|
ü
|
Panel-panel ditempatkan didepan awal masuk tempat kerja dan ditempat
yang mudah dijangkau oleh pekerja, namun jauh dari jangkauan anak-anak agar
tidak dapat diotak-atik oleh anak-anak.
|
Menurut saya control panel
sudah ditempatkan pada posisi yang tepat, sehingga tidak perlu pemindahan
tempat. Namun alangkah lebih baiknya diberikan tanda peringatan untuk tidak
merubah posisi atau mengutak atik control panel. Sehingga hanya pekerja saja
yang berhak merubah panel.
|
||
3.
|
Para pekerja yang berpostur gemuk
mempunyai ruang gerak yang cukup baik untuk keleluasaan gerakan kaki maupun
tubuhnya
|
ü
|
Berhubung dalam toko ini tidak ada sekat antar meja sehingga para
pekerja bisa leluasa melayani para konsumen yang datang.
|
Berhubung dalam aspek ini
sudah sesuai maka hingga saat ini belum ada saran perbaikan.
|
||
4.
|
Menempatkan bahan-bahan yang sudah
terpakai, perkakas kerja, tombol kontrol di dalam jarak jangkauan pekerja
|
ü
|
Rak-rak barang yang berada dekat dengan meja pekerja memiliki tinggi
yang masih dapat dijangkau oleh pekerja, dan susunannya teratur.
|
|||
5.
|
Disetiap ruang kerja disediakan meja
kerja yang kuat dan stabil yang berfungsi serba guna
|
ü
|
Memang sudah tersedia
banyak meja namun alangkah lebih baiknya tinggi meja disesuaikan dengan
tinggi siku rata-rata pekerja.
|
|||
6.
|
Disediakan tempat duduk
khusus untuk pekerjaan yang memerlukan ketelitian ataupun untuk pemeriksaan
yang rinci, pada jenis-jenis pekerjaan dan tempat kerja untuk pekerjaan
berdiri yang memerlukan perubahan-perubahan posisi tubuh.
|
ü
|
||||
7.
|
Pekerja dapat berdiri pada posisi yang
wajar, bertumpu pada kedua kakinya, dan bahwa benda yang dikerjakan
dihadapannya berada cukup dekat dengan tubuhnya
|
ü
|
Posisi pekerja sudah sesuai dan wajar yaitu bertumpu pada kedua kaki,
dan benda-benda yang dikerjakan berada dekat dan dapat dijangkau pekerja.
|
|||
8.
|
Pekerja diberi kebebasan untuk memilih
posisi duduk dan berdiri secara berganti-ganti pada saat bekerja
|
ü
|
Ini merupakan salah satu contoh foto yang menggambarkan pekerja dapat
bekerja dengan duduk maupun berdiri, disini pekerja saat sebelumnya duduk
merubah posisinya berdiri.
|
|||
9.
|
Tersedia kursi atau bangku untuk
pekerja yang bekerja dalam posisi berdiri untuk dipergunakan sewaktu-waktu
jika ingin duduk
|
ü
|
Kursi ini disediakan untuk para pekerja yang bekerja berdiri agar bisa
duduk saat pelanggan sepi.
|
|||
10.
|
Untuk pekerja yang bekerja dalam posisi duduk, diberikan kursi yang bisa
disesuaikan lengkap dengan sandaran bahu
|
Kursi pekerja sudah dilengkapi dengan sandaran, namun masih ada
sebagian pula yang belum memiliki sandaran.
|
ü
|
|||
11.
|
Disediakan meja kerja dengan permukaan
yang bisa disesuaikan ukurannya, sehingga pekerja bisa lebih bebas dalam
menangani benda yang kecil atau yang besar
|
ü
|
Tidak ada meja kerja yang seperti itu, karena beban barang di toko ini
tidak terlalu besar.
|
|||
12.
|
Menggunakan papan tampilan dan
keyboard workstation, seperti misalnya VDU yang dapat disesuaikan oleh
penggunanya
|
ü
|
Tidak terdapat papan tampilan dan keyboard
workstation
|
|||
13.
|
Disediakan fasilitas untuk pemeriksaan
mata, dan diberikan kacamata yang sesuai untuk para pekerja yang sehari-hari
menggunakan visual display
|
ü
|
Tidak terdapat, karena pekerja tidak menggunakan vsual display.
|
|||
14.
|
Untuk pekerja VDU agar sellau
diberikan pelatihan secara teratur
|
ü
|
Tidak terdapat, karena pekerja tidak menggunakan vsual display.
|
|||
15.
|
Melibatkan para pekerja dalam
penyempurnaan rancangan tempat kerja.
|
ü
|
Karena pekerja tidak bekerja menetap, sehingga pekerja tidak
diikutsertakan.
|
|||
B. PENCAHAYAAN
|
||||||
1.
|
Meningkatkan pemanfaatan cahaya alami
di siang hari
|
ü
|
Karena biarpun siang hari, pencahayaan buatan pun masih tetap
diutamakan.
|
|||
2.
|
Untuk penambahan cahaya pada ruang
kerja, diberikan cat berwarna lembut pada dinding dan plafon
|
ü
|
||||
3.
|
Penerangan selalu dinyalakan dimana
para pekerja berada , misalnya di gang-gang, tangga, dan lain-lain
|
ü
|
.
Disetiap lorong diberi fasilitas lampu
|
|||
4.
|
Menyalakan lampu penerangan di ruang
kerja secara merata , sehingga tidak mengganggu penglihatan pada saat lampu
besar dinyalakan
|
ü
|
||||
5.
|
Disediakan penerangan yang mencukupi
bagi para pekerja agar mereka dapat bekerja lebih efisien dan nyaman setiap
saat
|
ü
|
||||
6.
|
Disediakan penerangan khusus di tempat
kerja untuk maksud pekerjaan pengawasan dan agar pekerja dapat melaksanakan
pekerjaannya lebih teliti
|
ü
|
Karena tidak ada pekerjaan yang membutuhkan pengawasan yang lebih.
|
|||
7.
|
Untuk mengurangi cahaya yang
menyilaukan secara langsung, sumber cahaya dipindahkan atau memasang
pelindung
|
ü
|
Tidak ada sumber cahaya yang diberi pelindung karena cahaya yang
didapat tidak menyilaukan para pengunjung.
|
|||
8.
|
Menghilangkan permukaan-permukaan yang
memantulkan cahaya dari sekitar tempat kerja untuk menghindarkan sinar
pantulan yang menyilaukan
|
ü
|
Karena pada toko queen ini tidak terdapat benda-benda yang dapat
menyilaukan pandangan.
|
|||
9.
|
Memilih sistem pencahayaan
yang memadai untuk pekerjaan yang
memerlukan pengamatan dari jarak yang dekat serta dilakukan secara
berulang-ulang
|
ü
|
Tidak terdapat pekerjaan
yang memerlukan pengamatan dari jarak yang dekat serta dilakukan secara
berulang-ulang.
|
|||
10.
|
Membersihkan selalu jendela-jendela
dan merawat selalu sumber-sumber penerangan
|
ü
|
Tidak terdapat fotonya karena pengamat datang siang hari. Karena saat
toko belum dibuka para pekerja sebelumnya membersihkan terlebih dahulu area
toko termasuk jendela dan ventilasi.
|
|||
C. RUANG
KERJA
|
||||||
1.
|
Para pekerja terlindung dari hawa
panas yang berlebihan dalam ruangan
|
ü
|
Disetiap sudut meja
pekerja disediakan AC agar para pekerja terhindar dari hawa panas.
|
|||
2.
|
Para pekerja terlindung dari hawa panas dan dingin yang
berlebihan dari luar ruangan
|
ü
|
Menyediakan fasilitas AC diluar ruangan agar para pekerja dan
pengunjung terhindar dari hawa panas, untuk hawa dingin tidak ada karena
biasanya dipertokoan hawa panas yang dikhawatirkan.
|
|||
3.
|
Memasang lapis penyekat atau isolasi
pada sumber panas dan sumber dingin
|
ü
|
Dari pengamatan pengamat, tidak ditemukan penyekat ataupun isolasi
sumber panas.
|
|||
4.
|
Memasang sistem pengatur udara yang
memadai sehingga para pekerja dapat
melaksanakan tugasnya dengan aman dan efisien
|
ü
|
||||
5.
|
Memperbanyak penggunaan sistem ventilasi alami untuk
meningkatkan kenyamanan udara di dalam ruang kerja
|
ü
|
Tidak terdapat ventilasi dalam toko ini.
|
Seharusnya disediakan
ventilasi udara, walaupun sudah terdapat AC karena untuk pertukaran udara
kotor dan bersih.
|
||
6.
|
Meningkatkan fungsi dan perawatan
sistem ventilasi untuk memastikan tersedianya udara bersih di ruang kerja
|
ü
|
Tidak terdapat ventilasi dalam toko ini.
|
Seharusnya disediakan
ventilasi udara, walaupun sudah terdapat AC. Lalu ventilasinya pun harus
dirawat untuk mempertahankan fungsinya.
|
||
D. PENGENDALIAN
BAHAN-BAHAN DAN SUBSTANSI YANG BERBAHAYA
|
||||||
1.
|
Memasang sekat atau penutup pada bagian-bagian dari
mesin-mesin yang memiliki tingkat kebisingan yang tinggi
|
ü
|
Tidak terdapat
factor kebisingan, getaran maupun lampu tangan. Karena toko queen ini
merupakan toko yang bergerak dibidang pelayanan bukan produksi.
|
|||
2.
|
Untuk
mengurangi kebisingan , telah dilakukan perawatan mesin-mesin dan
peralatannya yang terkait secara teratur
|
ü
|
||||
3.
|
Memastikan
bahwa faktor kebisingan di tempat kerja tidak mempengaruhi faktor komunikasi,
keselamatan serta efisiensi kerja
|
ü
|
||||
4.
|
Mengurangi
faktor getaran yang dapat mempengaruhi
pekerja dalam usaha meningkatkan keselamatan, kesehatan, dan efisiensi
kerja
|
ü
|
||||
5.
|
Memilih
lampu tangan yang sudah terisolasi
dengan baik dari bahaya sengatan listrik maupun panas
|
ü
|
||||
6.
|
Memastikan
bahwa kabel-kabel yang menghubungkan peralatan dan lampu-lampu berada dalam
kondisi aman
|
ü
|
Untuk peralatan-peralatan
listrik seperti lampu dan panel tetap selalu diperhatikan.
|
|||
7.
|
Melindungi
para pekerja dari bahaya bahan-bahan kimia sedemikian rupa
sehingga
pekerja dapat melaksanakan tugasnya dengan aman dan efisien
|
ü
|
Tidak terdapat
faktor kimia. Karena toko queen ini merupakan toko yang bergerak dibidang
pelayanan bukan produksi.
|
|||
E. FASILITAS
UMUM
|
||||||
1.
|
Menyediakan
dan melakukan perawatan yang baik termasuk mengganti dan mencuci berbagai
fasilitas sanitasi yang ada, agar kerapihan maupun kebersihan dan kesehatan
dapat terjaga
|
ü
|
Pengamat luput
untuk mendokumentasi kan fasilitas sanitasi yang terdapat pada toko ini,
namun dalam toko ini sudah dilakukan perawatan sanitasi.
|
|||
2.
|
Menyediakan
fasilitas air minum, ruang makan, dan ruang istirahat dengan kondisi yang
baik dan nyaman untuk para pengguna
|
ü
|
||||
3.
|
Meningkatkan
fasilitas kesejahteraan dan pelayanan, sejalan dengan usaha peningkatan
kinerja para pekerja
|
ü
|
Karena
merupakan home industri, maka belum terdapat fasilitas kesejahteraan serta
pelayanan.
|
Seharusnya walaupun hanya home industri, kesejahteraan serta pelayanan
kesehatan pekerja harus diperhatikan.
|
||
4.
|
Menyediakan
tempat dan ruangan khusus bagi para pekerja untuk mengadakan rapat,
pertemuan, dan program pelatihan
|
ü
|
Sebenarnya di
toko ini terdapat ruang pertemuan dilantai 2, namun pengamat tidak
diperkenankan untuk naik ke atas.
|
|||
5.
|
Memberi
tanda-tanda yang jelas pada ruang/area dimana tempat tersebut diharuskan
menggunakan alat pelindung diri
|
ü
|
Dalam toko ini
belum ada APD yang dipergunakan, karena potensi dan faktor resiko bahayanya
pun belum terlalu membahayakan pun masih kecil, namun bukan berarti tidak
ada. Belum tersedianya APD juga karena tingkat kerja para pekerjanya hanya
sebatas melayani para konsumen.
|
|||
6.
|
Menyediakan
alat pelindung diri yang memadai dan mampu melindungi para karyawan sesuai
dengan peruntukannya
|
ü
|
||||
7.
|
Jika
bahaya di ruang kerja tidak dapat dihilangkan dengan cara lain, maka
menggunakan dan memilih alat pelindung diri yang cocok dan mudah perawatannya
bagi pekerja yang menggunakannya
|
ü
|
||||
8.
|
Memastikan
bahwa pekerja yang perlu menggunakan alat pelindung diri secara teratur harus
mengikuti petunjuk penggunaan yang tepat, proses adaptasi serta pelatihan
pemakaian
|
ü
|
||||
9.
|
Memastikan
bahwa semua orang dapat menggunakan alat pelindung diri bila diperlukan
|
ü
|
||||
10.
|
Memastikan
bahwa alat pelindung diri dapat diterima oleh semua pekerja
|
ü
|
||||
11.
|
Menyediakan
bahan-bahan pembersih dan fasilitas perawatan alat pelindung diri, serta
melakukan program perawatan secara teratur
|
ü
|
||||
12.
|
Menyediakan
tempat yang memadai untuk menyimpan alat-alat pelindung diri
|
ü
|
||||
13.
|
Memberikan
tugas dan tanggung jawab kepada petugas untuk melaksanakan perawatan dan
kebersihan secara rutin.
|
ü
|
Belum sempat memoto, namun bila dilihat dari kebersihan di toko ini
terdapat tugas dan tanggung jawab bagi pekerja untuk menjaga lingkungan toko.
|
Ada baiknya diadakannya
system reward dan punishment bagi pekerja dalam menjalankan tanggung jawab
serta tugasnya dalam merawat kebersihan secara rutin.
|
Identifikasi
faktor ergonomi dilakukan di toko Queen Accessories yang berlokasi di
Jl.Radjiman 138 Coyudan Solo, toko Queen ini bergerak di bidang penjualan
accessories dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan sehari-hari, toko ini pun menyediakan kursus gratis jilbab, adapula
tutorial-tutorial pembuatan accessories. Disini
ada beberapa faktor ergonomi yang diidentifikasi, mulai dari layout kerja, meja
dan kursi untuk kerja, kenyamanan kerja yang berkaitan dengan faktor fisik
seperti bising, pencahayaan serta suhu yang terdapat di toko Queen ini. Dalam identifikasi kali ini ditemukan beberapa
ketidakcocokan antara teori dengan pengaplikasian yang diterapkan di toko Queen
ini.
0 komentar:
Posting Komentar