Hey kamu.
Kita bisa lihat lembayung yang sama kan sekarang?
Apa senjamu indah seperti senjaku?
Atau jangan-jangan senjamu redup?
Ah tapi aku berharap senja kita sama :)
Hey kamu.
Kapan terakhir kita bertemu?
Sekitar dua tahun benar?
Atau jangan-jangan kau tak memikirkannya? Tak heran, itu memang kamu.
Bagaimana kabar kamu?
Masihkah kamu seperti kamu yang dulu?
Hey kamu.
Sebenarnya ada puluhan bahkan ribuan pertanyaan yang ingin aku tanyakan pada kamu, seakan aku tak ingin tertinggal berita tentang kamu, ingin selalu update hal-hal baru dalam diri kamu. Bila saja doraemon itu nyata, pasti aku sudah minta bsntusn untuk mengembalikanku ke masa lalu dan mencoba tak terlalu mengusik hidup kamu dan pasti takkan ada banyak pertanyaan seperti ini dalam benakku. :)
Namun Allah Maha Bijaksana, Dia mengharuskan aku benar-benar berusaha dengan kemampuanku sendiri untuk mengikis dan mencoret satu per satu pertanyaan yang telah terangkai rapih di balik pikiranku ini, hingga yang tersisa hanya pertanyaan kabar layaknya seperti biasa, walaupun itu sungguh membutuhkan waktu lama. ^^
Setiap usaha yang didasari niat dan kesungguhan pasti ada hasil manis kan? Kamu setuju?
kamu
bintang dan matahari :)
bintang dan matahari.
itulah kamu.
benar-benar menggambarkan kamu.
damai tapi panas.
bias pun tidak bisa terbaca.
menenangkan tapi berbatas.
hujan
bagi saya hujan itu menenangkan, entah apa alasannya, yang pasti dikala hujan itu jatuh kebumi, perasaan ini seakan damai. seakaan semua perasaan saya telah terwakili.
tak akan ada yang bisa membedakan mana hujan mana air mata, saat seperti inilah alibi berdusta akan diperkuat. :)
TPA
tahu harapanku dulu? aku pengen jadi guru TPA, karena aku suka dengan kepolosan dan keinginan mereka untuk belajar ngaji :)
beda
saya sering berpikir, saya ingin seperti mereka yang banyak sekali disenangi oleh banyak orang.
lesson
setiap hubungan memang tak ada yang mulus yaa? pasti saja ada tikungan-tikungan di setiap jalannya, kadang semua akan sampai pada tujuan hidupnya saat tikungan-tikungan itu dilalui, namun kadang pula ada sebagian orang yang memilih putar balik karena tak mau dengan tikungan-tikungan itu.
seperti teman saya, setiap hari selalu saja ada pertengkaran dalam hubungannya, perselingkuhan pun mewarnainya, namun setiap ujung cerita yang dia rangkai dia akan kembali pada pasangannya yang awal. itu membuat saya pernah berpikir, sudah tahu hubungan itu penuh dengan konflik namun kenapa dia tetap kembali pada pasangan itu? jawaban yang dia berikan hanya sederhana sekali, CINTA, cuma dia yang bisa membuat pertengkaran itu dahsyat dan dia pula yang bisa mencairkan masalah-masalah nya.
lalu saya mengambil kesimpulan, bahwa masalah itu bukan beban berat malah menjadi 1 tahap pendewasaan, karena semakin lama hubungan masalah itu akan semakin banya dan otomatis dibutuhkan sikap yang benar-benar bisa menangani masalah dengan bijak.
masalah itu tak bisa dihindari, melainkan harus dihadapi :)
SEMANGAT teman-temanku yang sedang menghadapi masalah, ingat kalian pasti bisa menghadapinya ^^
keyakinan
kala impian kita berbeda.
kala cara pikir kita ditertawakan.
kala senyuman kita disiniskan.
kala impian membuat kita bias.
justru...
teruslah maju dan berpegang teguhlah.
berpegang pada impian kita.
bangunlah keyakinan demi keyakinan.
bukankah layang-layang terbang tinggi karena melawan arah angin?
impian kita hanya perlu di uji.
di uji untuk membangun keyakinan, keyakinan untuk mencapainya.
hidup ini ibarat pintu-pintu, yakinlah kita masuk pintu yang benar.
karena keyakinanlah yang menentukan arah gerak kita. :)
*sms motivasi dari sahabat saya ^^
entah :'(
bagaimana bila kamu sembunyi dari kemengertianmu?
bagaimana bila sebenarnya kamu hanya berusaha tidak mendengar?
dan bagaimana bila kamu tetap tersenyum dalam sakit ini?
jujur, saya sakit bila ingat akan hal ini, akan hal dimana saya harus pura-pura tidak mengerti dengan apa yang terjadi, padahal saya tahu jelas yang menjadi topik adalah saya, sakit rasanya saat sekarang harus menjadi bukan diri saya, karena bila saya tetap seperti dulu akan ada yang pihak yang saya rugikan. lebih baik saya jadi lain kan daripada harus membuat oranglain terrugikan?
tapi kadang ego saya selalu berkuasa, "ini bukan saya, saya tak bisa bila lama-lama seperti ini, saya ingin seperi saya yang dulu." yaa ini mungkin karena saya belum berusaha untuk mencobanya lebih keras saja :)
Dear, sakit ini tak akan lama, tahanlah sebentar saja. kamu ingin mereka bahagia kan? apa susahnya menyingkirkan egomu dan berusaha menjaga semuanya? Ini belum seberapa dengan tantangan hidup kedepanmu nanti.
Yaaa tentu :')