MENIKMATI atau MATI?

hidup.
bagi saya hidup itu seperti laut.
beda tampak luar dan dalamnya.

bayangkan, dari luar laut itu hanya ratusan liter air asin yang ditampung disuatu tempat gede, tapi setelah kita selami...... waaaaw, buukan hanya sekedar air, terumbu, hewan-hewan kecil pun besar, tumbuhan, batu karang, dan segala keindahan biota didalamnya ada disana, eitss tapi hati-hati jangan lengah bahaya juga tak luput ada disini, tergantung kita berhati-hati atau tidak saat menyelam. bagi saya hanya ada 2 options di laut itu, MENIKMATI atau MATI. BERENANG atau TENGGELAM. hanya diri kita yang bisa mengendalikannya :)


pun hidup, sepertinya biasa saja namun dusta bila tak ada masalah didalamnya, dan heeey masalahnya tak ada yang sama tiap kehidupan itu, bervariatif bukan? masalah bukan suatu hal yang mengharuskan kita bunuh diri, bukankah Allah itu tidak akan memberi masalah diluar batas kemampuan umat-Nya? jadi, apa yang membuat kita putus asa? semua ada pada diri kita, yakin atau tidak untuk menyelesaikan masalah tersebut. saat kita yakin, sepanjang apapun tembok China akan dilampaui. :) sadarkah kalian, semakin banyak masalah yang dapat kita hadapi, itu akan membuat self-quality kita naik 1 level. kita sudah bisa "nyolong" start dari orang lain yang belum pernah memiliki masalah tersebut, belum tentu mereka sekuat kita. kita keren memang ;)

lagi-lagi hidup itu seperti laut.
laut indah akan ombaknya.
dan buat saya hidup itu indah dengan masalahnya :) heeey, bukannya saya tipikal pencari masalah, jangan keliru saya adalah tipikal cinta damai ;)tapi coba saja bayangkan, hidup kita flat saja tanpa ada masalah yang kita hadapi, dipungkiri atau tidak kita akan bosan dan tidak punya motivasi diri yang lebih untuk terus dan terus maju kedepan. bayangkan bila ada masalah, kita akan lebih tegar dan tangguh untuk menghadapi masalah-masalah di depan nanti, kita telah siap.

lebih baik MENIKMATI masalah yang kita hadapi daripada kita MATI sia-sia dihadapan masalah. right? :)